Selasa, 24 Januari 2017

Pastor Tanpa Jubah

Pastor Tanpa Jubah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Langkahnya terhenti di depan pintu kamar seorang pastor. Usianya dalam tahap peralihan menuju dewasa. Kakinya benar-benar kaku terpaku tak bergerak. Waktu yang berlalu begitu cepat, namun anak itu hanya berdiri di depan pintu. Anak itu ingin mengutarakan niatnya menjadi seorang pastor. Dia bingung dan merasa ragu akan keinginannya. Waktu yang ada tidak cukup baginya untuk membuat dia berdiri lebih lama lagi walau waktu yang ada pun sudah cukup lama untuk berdiri. Hilir mudik teman-temannya tidak diperhatikan. Begitu juga teman-temannya tidak memperhatikan dia berdiri di sana. Kesempatan itu berlalu begitu saja. Dia tidak melewati pintu kamar itu. Namun hari-hari di tempat itu tidak berlalu begitu saja….

Sekitar sepuluh tahun selanjutnya, dia kembali ke tempat itu. Dia, yang telah menjadi seorang pemuda, datang kembali ke tempat itu melalui suatu kegiatan gereja. Dia diingatkan akan apa yang pernah dia siratkan di tempat itu sepuluh tahun sebelumnya. Ya, waktu itu tidaklah berlalu begitu saja. Si anak pernah berdoa, Aku ingin menjadi pastor tanpa jubah. Apa yang pernah dia siratkan terdengar aneh, namun seakan telah dimulai tanpa ia sadari. Itu telah dimulai bagi dia untuk sampai pada waktuny
... baca selengkapnya di Pastor Tanpa Jubah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 10 Januari 2017

Wiro Sableng #26 : Iblis Iblis Kota Hantu

Wiro Sableng #26 : Iblis Iblis Kota Hantu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SANG surya belum lama muncul di ufuk timur. Malam yang hitam menggelap di teluk kini digantikan oleh pagi cerah. Air laut yang tadinya seperti berwarna hitam pekat kini kelihatan lagi aslinya, biru kehijauan dengan pantulan sinar matahari pagi merah kekuningan. Setiap pagi seperti itu biasanya teluk ramal dengan nelayan yang baru pulang melaut.

Perahu berjejer di mana-mana dan para pembeli ikan ramai menawar ikan yang dibelinya. Namun pagi ini suasana lain sekali. Belasan perahu memang nampak berjejer di tepi pasir, tapi tak seorang nelayanpun yang nampak. Pembeli-pembeli ikan tidak kelihatan. Teluk itu sepi. Dan ada sesuatu keanehan menggantung di situ.

Seorang kakek-kakek berpakaian compang-camping muncul dari balik bukit kacil di ujung selatan teluk. Dia melangkah tarseok-seok. Rambutnya telah putih semua, panjang sampai ke punggung, kotor awut-awutan. Di tangan kirinya ada sebatang tongkat kayu sedang di tangan kanan dia membawa sebuah batok kelapa.

Mendadak kakek ini hentikan langkahnya dan mendongak ke langit.

"Pagi cerah . . . . " katanya perlahan. "T
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #26 : Iblis Iblis Kota Hantu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 08 Januari 2017

Tukang Arloji - Sebuah Cerita Dari Jerman

Tukang Arloji - Sebuah Cerita Dari Jerman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di Jerman tinggal seorang tukang Arloji. Namanya Herman Josep. Dia tinggal di sebuah kamar yang sempit. Di kamar itu ada sebuah bangku kerja, sebuah lemari tempat kayu dan perkakas kerjanya, sebuah rak untuk tempat piring dan gelas serta tempat tidur lipat di bawah bangku kerjanya. Selain puluhan arloji yang sudah dibuatnya tidak barang berharga lain di kamarnya.

Di jendela kaca kamar itu Herman menaruh sebuah jam dinding paling untuk menarik perhatian orang-orang yang lewat.Herman adalah seorang tukang arloji yang miskin. Pakaiannya compang-camping.

Tetapi dia baik hati. Anak-anak di sekitar rumah menyukainya. Kalau permainan mereka rusak Herman biasa diminta memperbaiki. Herman tak pernah minta satu sen pun untuk itu. "Belilah makanan yang enak untuk anakmu atau tabunglah uang itu untuk hari Natal." Ini jawaban yang Herman selalu berikan.

Sejak dulu penduduk kota itu biasa membawa hadiah Natal ke kathedral dan meletakkannya di kaki patung Maria yang sedang memangku bayi Yesus. Setiap orang menabung supaya bisa memberi hadiah yang paling indah pada

Yesus. Orang-orang bilang, kalau Yesus suka hadiah yang diberikan kepadaNya Ia akan mengulurkan tanganNya dari pelukan Maria untuk menerima bingkisan itu.

Tentu saja ini legenda. Belum pernah terjadi Bayi Yesus dalam pelukan Maria mengulurkan tangan menerima bingkisan Natal untukNya. Meskipun begitu penduduk kota itu selalu berusaha membawa bingkisan ya
... baca selengkapnya di Tukang Arloji - Sebuah Cerita Dari Jerman Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1